Source : Pexels - Anthony Shkraba

Menjual Hasil Beternak Burung Puyuh

Posted on

Menjual produk utama dan sampingan dari hasil beternak burung puyuh menjadi tantangan tersendiri dalam berwirausaha. Seperti halnya jenis usaha yang lain, pemasaran dan penyerapan hasil wirausaha merupakan tantangan yang harus dijawab pelaku usaha.

Artikel sebelumnya kita telah membahas cara beternak burung puyuh dan kali ini kita akan membahas cara untuk menjual hasil beternak burung puyuh.

Secara umum produk wirausaha dapat dibagi menjadi produk utama dan produk sampingan. Beternak burung puyuh menghasilkan produk utama berupa telur, daging dan anakan burung puyuh.

Sedangkan produk sampingan beternak burung puyuh berupa bulu dan kotoran. Jangan pandang sebelah mata limbah bulu dan kotoran ternak ini. Sesuatu yang dianggap sebagai limbah bisa juga menjadi tambahan rupiah beteranak burung puyuh.

Pemasaran Hasil Beternak Burung Puyuh

1. Telur Burung Puyuh

Telur sebagai salah satu hasil unggas dapat dengan mudah dipasarkan apabila setelah panen. Selain itu telur juga menjadi produk yang paling sering dijadikan tujuan utama beternak burung puyuh.

Telur dapat langsung dipasarkan dalam kondisi mentah maupun matang. Sebagai contoh harga telur burung puyuh bisa mencapai 25 ribu. Apabila Anda memiliki 500 ekor burung puyuh, keuntungan penjualan telur burung puyuh dapat mencapai 5 juta rupiah.

Selain telur mentah Anda juga bisa memasarkan telur yang sudah matang melalui pedagang kecil atau warung-warung terdekat.

Menjual Hasil Beternak Burung Puyuh
Source : Pexels – Anthony Shkraba

2. Daging Burung Puyuh

Produk lain dari peternakan burung puyuh adalah produk berupa daging burung puyuh. Daging dapat dijual kepada pedagang kaki lima ataupun warung makan yang menyajikan olahan daging burung puyuh.

Tidak seperti telur burung puyuh, produk daging ini cenderung membutuhkan waktu ternak yang lebih lama. Hal ini karena burung puyuh pedaging hanya bisa dijual satu kali selama hidupnya. Adapun jangka waktu yang diperlukan kurang lebih 2 bulan.

Untuk menanggulangi hal ini Anda bisa menjual terlebih dulu telur hasil ternak kemudian setelah sudah jarang bertelur burung dapat dimanfaatkan dagingnya untuk dijual.

3. Anakan Burung Puyuh

Cara lain mendapatkan hasil dari beternak burung puyuh adalah menjual anakan burung puyuh. Kebutuhan anakan burung puyuh saat ini masih terbilang tinggi. Hal ini karena permintaan para peternak burung puyuh untuk memulai usahanya dari awal.

Untuk mendapatkan anakan burung puyuh Anda perlu menyiapkan tempat khusus untuk penetasan telur. Anda juga perlu selektif memilik indukan dan telur yang berkualitas baik.

Pemilihan yang selektif akan memperbesar potensi hasil anakan yang baik sehingga konsumen Anda akan merasa puas.

4. Produk Sampingan

Produk sampingan peternakan burung puyuh juga bisa menambah pundi rupiah. Minimal dapat bermanfaat bagi keperluan pribadi maupun bisa menghemat salah satu biaya operasional.

Kotoran dan sisa makanan dari burung puyuh dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Tentunya pemanfaatan hasil sisa ini dapat menghemat pengeluaran pembelian pupuk.

Selain itu apabila peternakan Anda merupakan peteranakan skala besar hasil sampingan ini juga bisa dijual kepada para petani.

Menjual Hasil Beternak Burung Puyuh
Source : Pexels – Nick Bondarev

Sekian beberapa penjelasan terkait menjual produk hasil beternak burung puyuh semoga semakin menambah manfaat dan referensi wirausaha.