Menghadapi tekanan ketika berwirausaha menjadi topik pembahasan yang cukup menarik karena menjadi seorang wirausaha tentunya memiliki beban tersendiri meski kata orang memiliki usaha itu banyak keuntungannya. Anda bisa mengontrol pendapatan pribadi, tidak ada jam kerja yang mengekang produktivitas, kreasi bebas tanpa harus tergantung dengan atasan, dan sebagainya. Menjadi seorang wirausaha bukan berarti mencari nafkah tanpa tekanan. Ketika tekanan tersebut datang dan menuntut Anda untuk mencari solusi agar bisa keluar dari masalah, lalu apa yang harus Anda lakukan?
Anggap sebagai kesempatan untuk performa yang lebih baik
Dengan menjadi seorang wirausaha sebenarnya Anda secara tidak langsung menyerahkan diri pada tantangan dan segala resikonya. Sehingga yang menjadi seorang pengusaha biasanya adalah mereka yang tidak takut dengan tantangan. Maka dari itu ketika sedang ada tekanan, anggap hal tersebut adalah tantangan dan bukannya hal yang membuat Anda mundur. Kemudian analisa apa yang menyebabkan Anda berada pada situasi tersebut untuk mengambil pelajaran darinya.
Mengevaluasi resiko yang Anda ambil
Cara selanjutnya untuk menghadapi tekanan ketika berwirausaha ialah siap dengan resiko. Berwirausaha artinya Anda akan dihadapkan pada pilihan yang selalu beresiko setiap saat. Karena jika hanya bermain di zona nyaman tentunya usaha tidak akan berkembang. Setelah keluar dari tekanan dan pikiran Anda kembali jernih, evaluasi mengenai pilihan dan resiko yang Anda ambil. Keuntungan dari kemampuan mengevaluasi tersebut ialah Anda dapat mengetahui penyebab yang mengakibatkan Anda berada pada situasi tersebut.
Hindari mengalami tekanan dengan mengatakan “tidak” pada sesuatu yang memang di luar kemampuan Anda, atau mencari cara untuk membuatnya jadi situasi di mana Anda bisa melakukan sesuatu.
