ini-dia-analisa-usaha-budidaya-lele-yang-menguntungkan
Source : Pexels + badungkab[dot]go[dot]id

Ini Dia Analisa Usaha Budidaya Lele Yang Menguntungkan

Posted on

Siapa saja bisa menjadi peternak ikan lele, bahkan pemula yang sama sekali minim pengetahuan tentang perikanan bisa membudidayakannya tapi sebelum memulainya diperlukan analisa  budidaya ikan lele meskipun secara sederhana. Banyak orang tertarik untuk membudidaya ikan lele karena luasnya jangkauan konsumen, mulai tengkulak, pedagang pasar, pemilik warung makan hingga IRT. Budidaya lele juga bisa dilakukan di lahan sempit.  Cukup menjanjikan bukan? Yuk, kita analisa usaha budidaya lele berikut.

Seperti yang kita ketahui, Lele memang termasuk ikan yang bernutrisi tinggi dan harganya pun relatif murah. Oleh karena itu, banyak orang yang menyukai olahan makanan berbahan lele. Permintaan ikan lele di kota besar terus meningkat. Terbukti, banyak warung makan yang menyediakan menu pecel lele, mangut lele pedas dan lainnya.

Peluang Budidaya Ikan Lele

Sebelum menganalisis keuntungan usaha budidaya ikan lele, perlu Anda ketahui peluang dari bisnis ini. Seperti :

Mudah Dalam Membudidayakannya

Membudidaya ikan lele termasuk mudah, karena hanya membutuhkan modal yang relatif kecil. Selain harga benihnya murah, ikan lele juga dapat dibudidaya di halaman rumah atau lahan terbatas.

Lele mempunyai daya tahan tubuh yang baik, sehingga bisa hidup sekalipun di tempat dengan kepadatan tinggi. Dalam satu kolam bisa menampung ribuan ikan lele. Tentu saja hal ini membawa keuntungan bagi Anda.

Termasuk Ikan Favorit

Citarasa olahan lele sangat khas, dagingnya lembut, padat dan gurih. Tidak heran lele menjadi favorit di masyarakat. Di samping itu, kandungan protein yang terdapat di ikan lele pun cukup tinggi.

Usaha Pecel Lele Bertebaran

Hampir di seluruh Indonesia, terdapat warung atau rumah makan yang menyediakan menu pecel lele. Pedagang lalapan lele menjadi target pasar yang utama. Dalam sehari, pedagang pecel lele membutuhkan puluhan hingga ratusan lele. Hal ini bisa menjadi peluang untuk memulai usaha budidaya lele.

Ikan Lele Tahan Terhadap Penyakit

Ada beberapa ikan yang rentan terhadap penyakit, namun lain halnya dengan ikan lele. Ikan ini cukup populer mempunyai daya tahan dan kebal terhadap penyakit. Sehingga jarang ditemui ikan lele mati karena penyakit.

Hal ini dikarenakan tubuh ikan lele terlindungi oleh lendir. Di mana pun habitatnya, lele dapat berkembang biak dengan baik. Tentu saja, ini membawa keuntungan tersendiri bagi peternak lele.

Masa Panen Singkat

Selain perawatan yang relatif mudah, lele juga mempunyai masa panen singkat. Anda hanya perlu menunggu 3 bulan saja setelah penebaran benih.

Dengan begitu, modal yang Anda tanam pun dapat kembali dengan cepat.inilah yang menjadi alasan beberapa orang tertarik membudidaya ikan lele.

Benih mudah didapatkan

Anda tidak perlu bingung, di setiap wilayah hampir terdapat penjual benih lele. Harga satuan benih lele pun termasuk murah, sekitar 100 hingga 300 rupiah per ekor. Jadi, tanpa modal besar pun Anda tetap bisa menjalankan usaha budidaya lele.

ini-dia-analisa-usaha-budidaya-lele-yang-menguntungkan
Source : Pexels + badungkab[dot]go[dot]id

Analisis Bisnis Budidaya Lele Beserta Simulasinya

Berikut simulasi perhitungan modal dan keuntungan yang akan Anda peroleh setelah berbisnis budidaya lele.

Analisa usaha budidaya lele ini dengan asumsi penggunaan kolam terpal untuk 1000 ekor lele, tanpa karyawan dengan panen 3 bulan.

Investasi Awal dan Modal Usaha

Adapun rincian yang perlu Anda keluarkan untuk investasi awal pembuatan kolam terpal bioflok yaitu :

  1. Bahan pembuatan kolam terpal yang berdiameter 3m dengan tinggi 1,2m sekitar Rp. 2.205.000
  2. Sistem pipa air Rp. 215.000
  3. Peralatan seperti jaring, selang, sikat, tali dll Rp. 215.000
  4. Pompa air Rp. 565.000

Dengan demikian, total biaya investasi awal adalah Rp. 3.200.000. Biaya ini sebagai investasi awal dengan jangka pemakaian lama, dan dapat Anda gunakan berulang kali selama 1 tahun.

Jika per periode pemeliharaan 3 bulan, maka peralatan ini dapat digunakan 4 kali dalam setahun. Dengan asumsi per 3 bulan sebesar Rp. 800.000

Biaya Operasional

Selanjutnya, kita akan menghitung biaya operasional selama satu periode pemeliharaan atau sekali panen (3 bulan). Apa saja rincian biayanya?

  1. Bibit lele Rp. 300.000/ 1000 ekor
  2. Harga pakan Rp. 600.000 untuk persediaan selama 3 bulan
  3. Obat Rp. 245.000
  4. Estimasi biaya listrik untuk 3 bulan yaitu Rp. 240.000 atau Rp. 80.000/ bulan
  5. Penyusutan kolam selama 3 tahun pemakaian Rp. 267.000/ 3 bulan.

Total biaya operasional adalah Rp.  1.652.000. Biaya yang tertera di atas belum termasuk gaji karyawan.

Jadi apabila Anda ingin memulai usaha budidaya ikan lele, besar biaya yang dibutuhkan yaitu Rp. 1650.000 + Rp. 800.000 sama  dengan  2.350.000 Lantas berapa keuntungannya?

Keuntungan Ternak Lele 1000 Ekor

Berikut simulasi keuntungan ternak lele 1000 ekor yang akan Anda dapatkan setelah masa panen yaitu 3 bulan pemeliharaan. Asumsi keberhasilan di masa panen adalah 90%, sehingga dari 1000 ekor benih lele yang siap panen hanya 900 ekor.

1 kilo lele yang siap panen umumnya berisi 7 sampai 8 ekor. Jika sekali panen 900 ekor, maka terdapat 128 kilo. Per Februari 2022 harga 1 kilo lele adalah Rp. 20.000. Jadi pendapatan kotor yang Anda dapatkan setelah berhasil menjual 128 kilo adalah Rp. 2.560.000

Setelah total pendapatan dikurangi biaya operasional dan modal awal maka akan diperoleh keuntungan ternak lele 1000 ekor  bersih sebesar Rp 210.000.

Usaha Budidaya Ikan Lele Yang Menjanjikan

Setelah melakukan simulasi perhitungan biaya pengeluaran dan keuntungan yang Anda dapatkan, memang cukup menjanjikan bukan? Bayangkan jika Anda membudidaya ikan lele lebih dari 1000 ekor, berapa keuntungan yang akan Anda dapatkan.

Anda tinggal mengalikan saja dengan keuntungan bersih di atas, pasti mendapatkan angka yang fantastis. Terlebih lagi perputaran uang dapat Anda lakukan dengan cepat, tidak menutup kemungkinan untuk menambah kolam dalam waktu singkat.

Dengan kata lain, semakin banyak benih lele yang Anda pelihara, maka semakin besar keuntungan akan Anda dapatkan.

Berikut tips memelihara ikan lele yang benar, yaitu :

  • Memperhatikan pemilihan lahan. Meskipun Anda bisa memelihara lele di lahan terbatas, namun tetap ada beberapa rambu yang perlu diperhatikan agar kualitas hasil panen terjaga.
  • Harus memilih bibit ikan yang unggul. Bibit lele yang unggul terlihat dari ukuran tubuh yang seragam dan gesit.
  • Pilih pakan yang cocok. Untuk hasil terbaik, sebaiknya campur pelet dengan sayuran hijau. Selain ikan lele akan lebih gurih, juga kandungan nutrisinya lebih terjamin.
  • Mengganti air kolam secara berkala
  • Menerapkan metode perawatan yang benar ketika membudidaya lele. Teknik perawatan yang populer di kalangan peternak lele adalah bioflok.

Kesimpulan

Itulah perhitungan analisa usaha budidaya lele yang akan Anda peroleh nantinya. Bagi pemula dan di tengah masa pandemi seperti sekarang, budidaya ikan lele bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Dengan modal kecil, Anda bisa mendapatkan keuntungan jutaan dalam waktu singkat. Tertarik untuk mencoba?