Perkembangan teknologi digital yang begitu pesat telah membawa banyak kemudahan dalam kehidupan kita, termasuk anak-anak. Namun, di balik kemudahan itu, terdapat ancaman yang cukup serius, yaitu kecanduan gawai. Penggunaan gawai secara berlebihan pada anak dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan mental mereka.
Koneksi antara gawai dan Kesehatan Mental
- Gangguan Tidur dan Pola Hidup: Terlalu sering menatap layar gawai sebelum tidur dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang mengatur siklus tidur. Hal ini menyebabkan anak sulit tidur, sering mengantuk di siang hari, dan mengalami kesulitan konsentrasi.
- Stres dan Kecemasan: Notifikasi yang terus-menerus, tuntutan untuk selalu terhubung, dan perbandingan diri dengan teman-teman di media sosial dapat memicu perasaan cemas dan stres pada anak.
- Depresi: Penggunaan gawai yang berlebihan dapat mengisolasi anak dari dunia nyata dan mengurangi interaksi sosial mereka. Hal ini dapat menyebabkan depresi pada anak.
- Gangguan Perilaku: Kecanduan gawai dapat menyebabkan perubahan perilaku pada anak, seperti menjadi lebih impulsif, agresif, dan sulit diatur.
- Kurang Percaya Diri: Perbandingan diri dengan orang lain di media sosial dapat membuat anak merasa tidak cukup baik dan menurunkan kepercayaan diri mereka.

Mengapa Anak Mudah Kecanduan gawai?
- Rasa Penasaran: Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap hal-hal baru, termasuk gawai.
- Dorongan Teman Sebaya: Tekanan dari teman sebaya untuk memiliki dan menggunakan gawai yang sama dapat membuat anak merasa tertekan untuk mengikuti.
- Kurangnya Aktivitas Lain: Jika anak tidak memiliki kegiatan lain yang menarik, mereka cenderung menghabiskan waktu dengan bermain gawai.
Mencegah dan Mengatasi Kecanduan gawai
Untuk mencegah dan mengatasi kecanduan gawai pada anak, orang tua perlu:
- Memberikan batasan waktu: Tetapkan waktu pemakaian gawai yang sesuai untuk masing-masing anak.
- Menjadi contoh yang baik: Batasi penggunaan gawai sendiri agar anak dapat mencontoh perilaku yang sehat.
- Ajak anak melakukan aktivitas lain: Libatkan anak dalam kegiatan yang bermanfaat, seperti membaca, berolahraga, atau bermain di luar ruangan.
- Komunikasikan dengan anak: Bicarakan dengan anak tentang pentingnya keseimbangan antara dunia nyata dan dunia maya.
- Cari bantuan profesional jika diperlukan: Jika kecanduan gawai anak sudah sangat parah, jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog anak.
Baca juga : Meningkatkan Keterampilan Interpersonal dalam Mewujudkan Karir Impian
Kesimpulan
Kecanduan gawai pada anak adalah permasalahan serius yang perlu mendapat perhatian khususnya orang tua. Dampak negatifnya tidak hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga pada kesehatan mental anak. Dengan memberikan perhatian yang cukup dan menerapkan strategi yang tepat, orang tua dapat membantu anak-anak mereka tumbuh sehat dan bahagia.
Penting untuk diingat: Setiap anak berbeda-beda, sehingga pendekatan yang tepat untuk mengatasi kecanduan gawai juga akan berbeda-beda. Konsultasikan dengan ahli ataupun tenaga kesehatan jika Anda membutuhkan informasi dan bantuan lebih lanjut.