Contoh kontrak kerja surveyor – Beberapa hari lalu dapat order untuk membuat kontrak kerja surveyor dari seorang mitra. Pada dasarnya kontrak kerja setidaknya memuat :
- Ketentuan Umum
- Deskripsi Pekerjaan; pada poin ini dibahas mengenai tugas dan tanggung jawab pekerjaan. Hal ini dimaksudkan pekerjaan bisa lebih tertata sesuai dengan tugasnya masing-masing.
- Jangka Waktu; pada poin ini dicantumkan dimulainya masa kontrak dan masa berakhir kontrak. Dengan adanya masa kontrak maka lebih jelas kapan mulai dan selesai pekerjaan sehingga manajemen waktu bisa tertata.
- Sistem Pengupahan; pada poin ini dicantumkan nilai upah dari pekerjaan yang dilaksanakan. Besaran upah dapat ditentukan dari anggaran perusahaan, RAB, ataupun cashflow yang ada. Negosiasi menjadi salah satu bagian penting ketika melakukan negosiasi besaran upah dan sistemnya.
- Penyelesaian Kontrak; pada poin ini dicantumkan berakhirnya kontrak dan tata cara perpanjangan kontrak. Apabila kontrak selesai namun pekerjaan masih banyak, kontrak kerja dapat diperpanjang.
- Penyelesaian Perselisihan; pada poin ini dicantumkan cara penyelesaian perbedaan pendapat yang terjadi diantara kedua belah pihak.
Untuk lebih jelas atas kontrak kerja surveyor silahkan klik di sini semoga bermanfaat bagi banyak orang.

Demikian contoh kontrak kerja surveyor khususnya untuk pekerjaan konstruksi.