Tidak terpuruk menghadapi kegagalan – Tidak banyak yang membahas mengenai kegagalan dalam berwirausaha, kebanyakan orang akan buta dengan janji sukses dan keuntungan yang banyak jika melepaskan pekerjaan tetap dan menjadi wirausaha. Padahal, mengelola usaha sendiri punya resiko yang cukup besar dan tidak jarang pengusaha bertemu dengan kegagalan. Pertanyaannya adalah bukan bagaimana cara Anda menghindari kegagalan namun bagaimana caranya agar bisa bangkit ketika gagal?
Cara Bangkit Agar Tidak Terpuruk Menghadapi Kegagalan
Hati-hati dengan pikiran Anda sendiri
Ketika gagal reaksi pertama kebanyakan adalah menyalahkan diri sendiri, mengata-ngatai diri sendiri, dan mengkritik diri sendiri. Jika diteruskan hal ini bisa menjadi emosi negatif yang merusak kepercayaan diri Anda. Ketika gagal, cobalah untuk memberi selamat atas usaha yang sudah dilakukan, dan menerima kenyataan bahwa kegagalan dan kesuksesan akan selalu berdampingan dan akan selalu ada dalam sepanjang karir bisnis Anda.
Mencari dukungan dari orang dan jaringan
Wirausaha adalah kegiatan yang sifatnya sosial. Oleh karena itu penting bagi Anda untuk membangun jaringan yang terdiri dari para pengusaha lainnya. Jaringan ini dapat Anda hubungi untuk mendapatkan dukungan secara profesional maupun personal. Anda juga bisa menghubungi orang-orang terdekat yang tidak memiliki kepentingan berkompetisi dengan Anda, bahkan hanya sekedar untuk ngobrol atau jalan-jalan.
Kita akan berkembang apabila dikelilingi orang hebat dan penuh energi positif, energi inilah yang akan mempengaruhi ketika Anda berada dalam posisi terendah sehingga dapat segera bangkit.
Baca juga : 5 Cara Untuk Mengumpulkan Modal Usaha
Liburkan diri Anda
Ambil keuntungan dari seorang wirausaha yaitu Anda bisa meliburkan diri kapan saja. Ketika gagal dan kepercayaan Anda sedang turun, ambil hari libur dan gunakan untuk melakukan kegiatan yang bisa meningkatkan mood dan perspektif Anda. Bisa liburan, menghabiskan waktu bersama dengan keluarga, atau sekedar belanja sepatu baru yang belum sempat Anda lakukan.
Liburan tidak harus mahal, hal yang kecil pun bisa menjadi sarana liburan untuk Anda yang terpenting pikiran dapat teralihkan sekedap bersama keluarga. Misalnya berkunjung ke kebun atau pegunungan dengan kesejukan alam sekitar.