Langkah Efektif Membuka Usaha
Source : Pexels

6 Langkah Efektif Membuka Usaha Baru

Posted on

Membuka usaha baru bagi sebagian orang bukanlah perkara yang cukup mudah untuk itu diperlukan langkah efektif membuka usaha. Karena tidak jarang orang nekat membuka usaha tanpa mengetahui langkah demi langkah. Akibatnya banyak pula yang kurang berkembang dan tidak bertahan lama.

Mungkin Anda saat ini sedang mencari banyak referensi dalam membuka usaha baru dari nol. Membuka usaha baru dengan modal yang minim serta dapat dikerjakan sembari bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan. Atau Anda yang memang berniat untuk benar-benar menjadi seorang wirausahawan.

Berikut kami sajikan enam langkah efektif membuka usaha baru yang dapat Anda jadikan referensi tambahan dalam berwirausaha.

6 Langkah Efektif Membuka Usaha Baru

  1. Mulai dengan niat yang sungguh-sungguh

    Siapa bilang niat bukan menjadi poin penting dalam memulai sebuah usaha baru, apalagi usaha yang dirintis dari nol. Ketika merintis usaha baru tentunya Anda akan menemui banyak kendala, hal ini akan sangat mempengaruhi semangat Anda.
    Niat inilah yang nantinya akan menjadi penolong, langkah yang perlu dilakukan adalah cukup dengan bertanya ke dalam hati kecil terdalam. Untuk apa dan siapa memulai usaha? Untuk diri Anda, keluarga atau hanya sekedar hobi. Ketika jawaban itu dapat Anda temukan maka semangat akan kembali Anda dapatkan.

  2. Temukan hobi dan passion

    Banyak usaha yang tumbuh dan berkembang dengan baik karena dimulai dari hobi dan passion. Karena hobi dan passion bisa dikatakan sesuatu yang tidak ada matinya.
    Sebagai contoh memulai usaha dibidang kuliner karena hobi masak. Anda akan terus memasak tanpa merasakan bosan dan jenuh, meskipun terkadang menemukan titik jenuh Anda dapat dengan mudah membalikkan keadaan kepada posisi di atas. Untuk itu disarankan Anda dapat memulai sebuah usaha dari dasar hobi dan passion.

  3. Menyusun rencana pembukaan usaha

    Langkah selanjutnya yang perlu disiapkan adalah menyusun rencana pembukaan usaha. Perencanaan yang rapi dapat membantu Anda dalam mengontrol jalannya usaha yang sedang dirintis serta meminimalisir biaya.
    Selain itu hal ini bermanfaat bagi Anda ketika datang kendala dalam membuka usaha serta menjadi panduan dalam menentukan kebijakan.

  4. Mempersiapkan modal kerja

    Modal kerja dibutuhkan bagi Anda yang akan memulai sebuah usaha. Tidak terbatas hanya pada masalah finansial/keuangan saja tetapi juga jaringan dan keahlian pemilik usaha.

    Modal finansial dapat diperoleh dari hasil tabungan selama bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan, modal pinjaman melalui perorangan, modal pinjaman melalui koperasi, dan modal pinjaman melalui bank.

    Dalam beberapa kasus, modal kerja juga bisa diperoleh dari dana hibah dari perusahaan besar kepada masyarakat. Sebagai contoh modal kerja bagi peserta usaha mikro di pedesaan, biasanya berasal dari dana CSR.
    Modal berupa jaringan dan keahlian diperoleh dari proses interaksi dengan masyarakat serta latihan. Proses ini memakan waktu yang cukup lama dan tidak bisa diperoleh dengan instan bahkan Anda dapat memperolehnya selama mendirikan usaha dimaksud.

  5. Melakukan survei

    Survei dilakukan guna mengetahui lokasi, potensi, sumber bahan baku, dan lingkungan untuk membuka usaha yang diinginkan. Sebagai contoh survei yang dilakukan untuk membuka usaha warung bakso dengan pangsa pasar pelajar dan mahasiswa. Anda perlu mencari lokasi yang dekat dengan sekolah, kampus dan pusat pendidikan lainnya.
    Usahakan lokasi berada di radius 2 km dari pusat keramaian sebagai target pasar. Pertimbangkan juga potensi lain, bahan baku serta lingkungan sekitar. Faktor kebersihan, kebisingan, keamanan serta kenyamanan juga penting bagi sebuah usaha.

  6. Mempersiapkan organisasi

    Sebuah organisasi menjadi penting karena dapat membantu mempermudah Anda dalam menghitung kebutuhan karyawan serta biaya yang lain. Apakah usaha yang dibangun cukup dengan Anda sebagai pemilik sekaligus karyawan, ataukah perlu dibantu oleh satu dua orang dan bahkan lebih.
    Manfaat lain adalah mempermudah dalam menyusun sebuah SOP, hal ini penting meskipun hanya dibantu oleh satu orang karyawan. Ketika usaha yang dirintis mulai tumbuh dan berkembang Anda tidak merasa kewalahan ketika ingin membuka cabang baru karena cukup dengan menduplikasi usaha saat ini berikut dengan SOP yang sudah disusun.

    Baca juga : Manajemen dan SOP

Demikian sedikit ulasan singkat tentang 6 langkah efektif membuka usaha baru semoga dapat dijadikan referensi tambahan dalam memulai usaha baru, dan semoga usaha yang Anda dapat tumbuh, berkembang serta menjadi peluang lapangan pekerjaan baru bagi orang lain dan selamat berwirausaha.